Shaykh Al-Jama’a (Pemimpin Masyarakat), itulah julukan yang diberikan kepada seorang ahli matematika bernama Al-Hassar oleh masyarakat muslim Afrika Utara di era kejayaan Islam. Riwayat hidupnya memang tak terekam dalam sejarah, namun yang jelas, dia adalah seorang ahli matematika yang mengabdikan dirinya di kota Sebta, wilayah Maghrib, Afrika Utara. Jejak hidupnya hanya terekam dalam dua kitab yang masih tersisa hingga kini.
Beliau menulis kitab bertajuk Kitab 'Al-Bayan Wat-Tadhkar'. Kitab itu merupakan semacam buku pegangan tentang penjumlahan angka-angka, operasi aritmatika yang berkaitan dengan bilangan dan pecahan. Buku ini begitu fenomenal sehingga menempati peranan yang sangat penting dalam sejarah perkembangan matematika di Afrika Utara. Buku matematika kedua yang ditulis Al-Hassar berjudul 'Al-Kitab al-Kamil Sina At' Al-'Adad' (Buku Lengkap Tentang Seni Ilmu Berhitung). Buku ini adalah pengembangan dari kitab pertama yang telah ditulisnya. Seperti halnya Al-Qurashi, buah pikir Al- Hassar juga begitu berpengaruh terhadap para ahli matematika lain di abad-abad berikutnya.