Sejatinya, Ahmad Ibnu Mun'im terlahir di Denia, pantai Barat Spanyol di dekat Valencia, namun kemudian, dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Marrakech atau Maroko. Ibnu Mun’im dikenal sebagai spesialis terbaik dalam ilmu geometri dan teori ilmu hitung. Walaupun sebenarnya beliau adalah seorang dokter, namun dia lebih banyak mengisi waktunya dengan mengembangkan ilmu matematika.
Ibnu Mun'im telah berhasil mempublikasikan sederet hasil karyanya. Di antara sejumlah bidang yang menjadi kajian Ibnu Mun’im adalah geometri Euclid, penjumlahan, teori ilmu hitung, serta pembuatan segi empat besar. Salah satu karyanya yang masih tetap ada hingga saat ini adalah Fiqh al-hisab (Ilmu Penjumlahan). Uniknya, judul kitab yang ditulisnya itu tidak mencerminkan keberagaman dan kekayaan dari isi bukunya.