Kolonel Harland Sanders (Bagian II), Pernah Ditolak 1007 Kali

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Kolonel Harland Sanders (Bagian II), Pernah Ditolak 1007 Kali. Semoga bermanfaat untuk dibaca.

Harland Sanders adalah anak miskin yang hidupnya penuh dengan lika-liku yang tidak menyenangkan, la menekuni bis­nisnya pada usia senja, tepatnya setelah pensiun. Harland Sanders lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana. Sanders aktif mewaralabakan usahanya pada usia 65 tahun. Sebelum mewaralabakan usahanya, Sanders terus berusaha menyempurnakan cita rasa ayam gorengnya agar enak, la me­masak dengan menggunakan 11 bumbu dan rempah-rempah. Hasilnya sebuah daging ayam yang empuk, gurih, dan renyah. Saat itu, ia sudah memanfaatkan pressure cooker agar lebih cepat memasak ayam ketimbang penggorengan biasa. Sehing­ga pembeli tidak menunggu waktu yang lama untuk makan.

Saat usianya 62 tahun, ia menjual rumah dan menggunakan sisa uang pensiunan untuk berkeliling dari kota ke kota. Sanders bermimpi besar; bahwa akan banyak orang yang menyukai resep makanannya. Setelah berkunjung dan berdemo ke 1000 restoran, semuanya menolak resep Sanders dan enggan mewaralabakannya. Apakah Sanders patah arang?

Sanders terus mencoba, ia berkunjung ke restoran ke 1007 dengan harapan restoran ini mau membeli resep dan waral­abanya. Dan ternyata mereka menolak. Pada restoran ke 1008, ternyata ada yang mau. Sanders tersenyum dan ia sangat kegi­rangan.

Saat ini, KFC telah berkembang pesat, outletnya telah me­nyebar di lebih 100 negara di seluruh dunia. Pada usia 90 ta­hun, Sanders mati terserang Leukemia, setelah lawatannya se­lama setahun ke restoran KFC.

Jika membaca kembali profil Sanders, kita akan kagum dengan daya tahannya dalam menghadapi kesulitan. Dalam usia yang masih sangat dini, ia harus bekerja layaknya orang dewasa. Saat usianya 6 tahun, Harland sudah jadi yatim, dan ibunya sudah sangat tua. Sanders dituntut untuk memomong 2 adiknya yang berusia 3 tahun dan satunya lagi masih bayi. Di usianya yang baru 6 tahun, Sanders telah terbiasa memasak.

Di usia 7 tahun, ia sering diminta untuk menjadi tukang masak, dan mendapat uang. Pada usia 10 tahun, Sanders bekerja di lahan pertanian dengan gaji 2 dollar perbulan. Tampaknya Sanders tidak terlalu mementingkan gaji, ia lebih memilih untuk menerima kenyataan bahwa ia harus bisa mandiri di tengah keterbatasan ekonomi.

Pada usia 12 tahun, ibunya dipersunting. Saat itu ia merasa tidak nyaman tinggal di rumah, akhirnya ia memutuskan untuk mencari pekerjaan baru di daerah Greenwood, Indiana. Sanders terus berganti-ganti pekerjaan setelah itu, ia kemudian men­jadi tukang parkir di usianya yang baru 15 tahun. Enam bulan kemudian ia menjadi tentara yang dikirim ke Kuba. Setelah itu ia bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, sales asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator beng­kel.

Pada usia 40 tahun, Sanders mulai kembali ke masa lalu­nya, ia menjadi tukang masak, la membuat makanan dan me­nyajikannya di ruang bengkel. Makin lama, makin banyak orang yang datang dan ingin menikmati racikan makanan Sang Koki. Akhirnya ia mencari tempat yang lebih besar lagi, ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang mampu menampung 142 orang.

Harland Sanders terus mematangkan resep dan kemam­puan memasaknya. Gubernur Ruby Laffoon memberi peng­hargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaan­nya pertama kali terdaftar di Duncan Hines "Adventures in Good Eating."

Namun kebahagiaan Sanders tidak berlangsung lama, ia tahu bahwa di awal tahun 1950, jalan raya baru antar Negara bagian direncanakan melewati kota Corbian, restoran San­ders. Ini berarti ia harus pergi dari tempat ini. Akhirnya ia harus menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.

Terdorong oleh kesuksesan sebelumnya, Sanders memberanikan dirinya untuk menawarkan resep makanannya dan mewaralabakannya. la berkeliling dengan mobilnya dan menawarkan ke 1007 restoran, semuanya mengakui kalau resepnya enak, tapi mereka tidak mau membayar untuk resep masakan Sanders. Pada restoran ke 1008, ternyata ada yang mau.

Pada tahun 1964, saat usianya 74 tahun, Sanders telah me­miliki 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Namanya menjadi pembicaraan dimana-mana. Pada 17 Maret 1966, KFC menjadi perusahaan terbuka dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia, la meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.

Sekarang lebih dari 3.500 waralaba dan restoran yang di­miliki perusahaan ini beroperasi hampir di seluruh dunia. Ken­tucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heuble-in Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh PepsiCo Inc, se­harga kurang lebih 840 juta dolar.

Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya - KFC, Taco Bell dan Pizza Hut - menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.