Achmad Rofiq, Film Animasi yang Akan Membanggakan Negeri

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Achmad Rofiq, Film Animasi yang Akan Membanggakan Negeri. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Achmad Rofiq percaya, Indonesia memiliki animator-animator andal yang akan membanggakan negeri dengan film-film animasinya. Berlandaskan semangat itu, ia membangun rumah produksi animasi yang melahirkan karya-karya animasi berkualitas.


Pemuda kelahiran Pasuruan, 20 April 1961 ini terjun di bidang animasi karena terinspirasi dari kakeknya yang suka bercerita dan menggambar saat ia kecil. Rofiq memang punya bakat menggambar sejak kecil. Tidak hanya mendalami animasi secara teknis, ia juga suka membaca buku-buku pemasaran dan manajemen karena ingin animasi Indonesia tumbuh sebagai industri, seperti di Jepang atau Amerika Serikat.

Rumah produksi animasi bernama CV. Kdeep Animation berdiri pada tahun 2005 dengan patungan modal Rp.50 juta, saat ia bersama kawan-kawannya kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang. Mereka menciptakan beberapa judul film, seperti Bio Zone yang memenangi penghargaan Juara I dan II & Best Viewer Choice Animation Naration (Animation Awards) Universitas Parahyangan, dan Best Animation (Mafvie), Malang. Ada juga film Pentil-Pentol yang menjadi juara 1 Hellofest Vol. 1 dan A Kite yang mendapat penghargaan khusus sebagai film animasi terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2006. Setiap kali mereka menang dalam kompetisi, uang hadiahnya diputar terus untuk menambah perlengkapan kerja.

Pada Oktober 2011, CV Kdeep Animation bergabung dengan Digital Andalan Nusantara dan berubah menjadi PT Digital Global Maxinema (DGM), dengan Rofiq sebagai Managing Director. Impiannya satu, memiliki karya animasi Indonesia yang berkarakter seperti Shaun the Sheep atau Ipin & Upin, Untuk mendukung tujuan itu, Rofiq mengembangkan bisnis DGM tidak hanya memproduksi animasi, melainkan juga melayani pembuatan Iklan, company profile, serial film animasi untuk tayangan televisi, termasuk pembuatan video klip. Setelah enam tahun menjalankan usaha, tahun 2011 ini bisnisnya memiliki omzet Rp.1 miliar per tahun.

Tahun 2012, impiannya mulai tercapai. Karya- karya DGM diputar di layar kaca untuk menjangkau penonton yang lebih luas, seperti film animasi Songgo Rubuh yang diputar di MNC TV sejak Mei 2012. Filmnya yang lain, Kuku Rock You akan go international, tepatnya di Dubai, Korea dan Singapura. Pada tahun 2012 Rofiq juga dipercaya pemerintah melalui Kementrian Ekonomi Kreatif menjadi ikon Wirausaha Muda Kreatif mewakili subsektor film dan video.


Rofiq punya keyakinan bahwa bangsa Indonesia adalah animator yang handal, la menunjukkan relief cerita Ramayana di Candi Borobudur dan relief di Candi Kidal, Malang. Pahatan-pahatan karakter di relief itu seakan bergerak karena memiliki alur cerita. Ini membuktikan Indonesia me­miliki akar animasi.

Berangkat dari kepercayaan itu dan impian besarnya, Rofiq menularkan ilmu dan kesuksesannya dengan membangun delapan studio animasi di Kota Malang, bekerja sama dengan UKM dan lulusan-lulusan SMK di Malang. Kedelapan studio ini akan mendukung proyek animasi DGM, sekaligus memberdayakan mereka.

Tips dan Quote

Saat bisnis kita berkembang, kita harus menemukan cara untuk meningkatkan kapasitas produksi, seperti Rofiq yang membuat delapan studio animasi bersama UKM dan lulusan SMK.