Rokhima Ika, bahu-membahu dengan suaminya mengelola bisnis percetakan dengan nama Cornershop yang dimulai sejak 2012. Dengan bekal latar belakang suaminya yang pernah menjadi tukang setting dan desain di sebuah percetakan, mereka pun menjadikan bisnis percetakan dan digital printing. Awalnya hanya sebagai pekerjaan sampingan. Peluang bisnis tersebut pun memiliki prospek positif. Pada 2015, mereka benar- benar fokus berbisnis.
Pelayanan yang ditawarkan bisnis tersebut antara lain jasa free desain, desain ekslusif dan sesuai dengan permintaan konsumen, membuka konsultasi desain atau branding kit, dan tidak ada pesanan minimal. Bahkan, konsumen boleh meminta revisi desain maksimal tiga kali. Jika pesanan yang diajukan banyak, akan mendapatkan bonus serta free ongkos kirim. Layanan pun dijamin fast respons.
Untuk mengembangkan bisnisnya, ia mengikuti training di Indscript seperti Reparasi Bisnis (RB) dan training reguler lainnya, la juga mengikuti Sekolah Bisnis Online (SBO) dan komunitas Bekel. Dengan berkomunitas, ia dapat memperluas jaringan dan mengupgrade ilmu.
Ika pun membuat produk cashflow agar produksi tidak melulu tergantung pesanan. Untuk ini, ia membuat beberapa produk ready stock yang dibutuhkan para online shop seperti label kirim, amplop kirim, serta yang lagi booming, buku kebutuhan online shop. Ia memproduksi buku list order, buku pembukuan, buku arisan, buku reseller, buku rekapitulasi stok, buku notes, bisnis planner, kalender bisnis, dan muslim agenda. Sekarang, ia sedang memproses buku database online shop, seperti buku database untuk pemasok, pelanggan, relasi, dan prospek. Dengan adanva produk cashflow ini, omzetnya bisa melampaui target. Pada 2017 ini, ia, menargetkan omzet Rp. 7 - 8 juta per bulan dengan harapan bisa mencapai Rp 10 juta.
Sekarang ia berencana untuk membuka outlet. Bisnisnya ini telah memiliki beberapa reseller untuk produk ready stock. Ia pun sedang membangun komunitas di daerahnya supaya dapat berbagi ilmu mengenai bisnis percetakan dan digital printing.