Wanita pebisnis yang satu ini menikah dengan warga negara Belgia dan menetap di sana. Menetap di negeri orang menjadikannya ingin melakukan sesuatu untuk Indonesia. Ia ingin memperkenalkan hasil karya penulis-penulis Indonesia ke dunia, khususnya Eropa.
Pada 28 September 2016, ia mendirikan Trisda Literature yang menawarkan jasa lobbying untuk penerbitan buku-buku di luar negeri. Untuk mengembangkan bisnisnya, Alda telah mengikuti book fair di Frankfurt (Jerman) dan di Turin (Italia). Di sana, ia menawarkan hak alih bahasa atas buku-buku dari Indonesia yang memang layak untuk diterbitkan di luar negeri.
Saat ini, Trisda Literature telah mengantongi kerja sama dengan beberapa penerbit. Penerbit-penerbit tersebut antara lain Gramedia, Yayasan Lontar, Republika, Panjeree Publishing (Bangladesh), Delius Books (Jerman), dan EDT (Italia).
Saat ini, Trisda Literature telah mengantongi kerja sama dengan beberapa penerbit. Penerbit-penerbit tersebut antara lain Gramedia, Yayasan Lontar, Republika, Panjeree Publishing (Bangladesh), Delius Books (Jerman), dan EDT (Italia).