Dina Istova, akrab dipanggil Dina. Ibu dua anak kelahiran Solo ini hobi membuat desain. Sejak 2005, ia bersama suaminya memulai bisnis di bidang mebel. Kemudian pada 2014, mendirikan Jatra Design Studio yang menawarkan jasa desain furnitur dan interior. Awalnya, Dina dan suami fokus untuk menjual kerajinan dan furnitur dari Solo ke negara suaminya (Swiss).
Mereka mendesain sendiri furnitur yang ditawarkan dengan style yang tidak biasa diproduksi di Indonesia, tetapi tetap menjadi daya tarik pasar luar negeri. Material, artwork, dan finishing produk yang ditawarkan pun dijamin berkualitas.
Dina dan suaminya rutin mengikuti pameran dan design serta furniture expo di luar negeri. Mereka pun terus belajar secara autodidak bagaimana mendesain dan menangani masalah perkayuan. Semua ini dilakukan untuk mengembangkan bisnisnya.
Furnitur dan artwork-nya dapat diterima dan dikategorikan sebagai high class furniture. Furnitur dari Jatra Design Studio telah dipasarkan di toko-toko furnitur dan galeri di luar negeri, seperti Amerika, Maroko, Turki, Swiss, Singapura, Korea Selatan, Denmark, Kanada, Jerman, Italia, Malaysia, Rusia. Mereka pun tak ketinggalan untuk memasuki pasar Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Pasar funitur Indonesia pun tidak lupa mereka masuki. Sejak dua tahun lalu, wanita penggemar makanan India dan Turki ini membuka Jari-jari Design. Brand baru untuk pasar Indonesia dengan harga yang lebih terjangkau. Kini, mereka sudah memiliki 4 showroom di luar negeri, yaitu di Swiss, Singapura, Amerika, dan Kanada.
Bagi Dina, kesulitan yang dihadapi dalam berbisnis furnitur adalah mempertahankan koneksi dan menjalin koneksi baru. Selain itu, mempertahankan kualitas furnitur juga merupakan tantangan baginya. Oleh karena itu, ia berusaha keras untuk tetap menjaga kualitas produk.