Menaechmus, Mendasari Pemikiran Blaise Pascal

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Menaechmus, Mendasari Pemikiran Blaise Pascal. Semoga bermanfaat untuk dibaca.

Menaechmus adalah murid Eudoxus yang lahir di Alopeconnesus, Asia Kecil (sekarang Turki) pada tahun 380 SM. Tempat kelahiran Menaechmus ini tidak jauh dari Cnidus, tempat Eudoxus bermukim dan berkarya. Ada pendapat yang menyatakali bahwa Menaechmus adalah pembimbing (tutor) Alexander Agung, karena profesi sehari-harinya adalah-sebagai kepala sekolah di Cnidus.

Menaechmus dikenal karena berhasil menemukan potongan-potongan kerucut. Selain itu, ia adalah orang pertama vang berhasil menunjukkan bahwa bentuk elips, parabola, dan hiperbola diperoleh dengan cara memotong kerucut sebagai sebuah ruang yang tidak sejajar dengan dasar kerucut.

Ketika sedang berusaha menyelesaikan problem dalam perbandingan (nisbah) antara 2 garis lurus, Menaechmus menemukan potongan-potongan kerucut secara tidak sengaja. Maka, ia pun berhasil menyelesaikan problem duplikasi kubus dengan menggunakan potong­an-potongan kerucut tersebut. Penemuan ini kelak mendasari Blaise Pascal dalam men­jabarkan bentuk-bentuk elips, parabola, dan hiperbola secara lebih lan­jut. Karena penjabaran dan penggambaran ben­tuk geometri melalui persamaan merupakan suatu hal baru pada waktu itu, maka titik-titik potong pada parabola dan hiperbola dise­derhanakan oleh Descartes. Menaechmus wafat pada tahun 320 SM.