Rumus
1.
Gaya Gesek
f
= μ . N
f = gaya gesek
μ =
koefisien gesekan
N = gaya normal
2. Gaya Gesek Statis
fs
=
μs
. N
fs= gaya gesek
μs
= koefisien gesekan
N = gaya normal
2. Gaya Gesek Kinetik
fk
=
μk
. N
fk= gaya gesek
μk
= koefisien gesekan
N = gaya normal
3. Gaya Gesek Statis pada bidang
Miring
- Gaya Normal
N
= w . cos . α
- Saat Benda akan Bergerak
F
= fs
maks
=
w . cos . α = μs
. N
-
Gaya
Penyebab Benda Bergerak
F
= w . cos . α
- Koefisien gesekan statis
-
Perlambatan
a =
- μk
.g
-
Jarak
-
Aplikasi Gaya Gesek
Contoh
Soal
1.
Sebuah balok kayu diletakkan pada sebuah meja. Massa balok 4 kg,
percepatan gravitasi 10 m/s 2, koefisien gesekan antara
balok dan meja adalah 0,2 dan 0,4. Analisa apakah balok bergerak,
tentukan besar gaya gesekan dan percepatan balok jika gaya tariknya:
6 N, 16 N, dan 20 N!
Jawab:
Berat
balok →
w = m . g = (4) (10) = 40 N
Menentukan total gaya pada sumbu
Y:
∑
Fy
= 0 →
N = w = 40 N
Menentukan gaya gesekan statik
maksimum:
fs
maks
=
μs
. N =
16 N
Sehingga:
P (6
N) < fs
(16 N) →
benda tidak bergerak. Sehingga: fs
= 6 N dan a = 0
P
(16 N) = fs
(16 N) →
benda tepat akan bergerak. Sehingga: fs
maks = 16 N dan a = 0
P
(20 N) > fs
(16 N) →
benda bergerak
∑
Fx
=
m . a →
P – fk
= m . a →
a = 3 m/s2
2. Sebuah perusahaan ekspedisi
barang, baru saja menurunkan sebuah peti 500 N dari truknya. Seorang
pegawainya mengikatkan tali pada peti itu dan kemudian menyeret peti
itu. Untuk menarik peti dari keadaan diam sampai tepat akan bergerak
diperlukan gaya tarik horizontal 230 N. Begitu peti bergerak, dia
hanya memerlukan gaya 200 N. Berapa koefisien gesekan statik dan
kinetik antara permukaan peti dan jalan?
Jawab
:
Berat
balok →
N = w = 500 N
Peti tepat akan bergerak :
∑
Fx
= 0 →
P
– fs
maks
= 0 →
fs
maks =
p = 230 N
Peti
bergerak :
∑
Fx
= 0 →
P
– fk
= 0 →
fk
=
p = 230 N
Koefisien gesekan statik:
μs
=
230/500 = 0,46
Koefisien gesekan kinetik:
μk
=
200/500 = 0,40
3. Jika sebuah kotak 10 kg
ditarik dengan gaya 40 N membentuk sudut 30° sepanjang permukaan
meja
licin (gesekan diabaikan),
hitunglah:
a. Percepatan kotak
b. Besar gaya normal yang
dikerjakan permukaan meja pada balok
Jawab:
Berat
kotak →
N
= w = m . g = (10)(10) = 100 N
Px
= P cos 30° = 20 √3
py = P sin 30° = 20
∑
Fy
= 0 →
N
+ Py
–
w
= 0 →
N
=
100 - 20 = 80 N
∑
Fx
= m . a →
Px
= (10) a →
a
=
100 - 20 = 2
√3
m/s2
4.
Dua balok kayu dengan massa masing-masing 80 kg dan 100 kg
bersentuhan sisi sampingnya dan diam di atas lantai licin (gesekan
diabaikan). Sebuah gaya 720 N dikerjakan pada balok 80 kg. Hitunglah:
a.
Percepatan sistem
b.
Gaya kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya
Jawab
:
Berat
Balok 1 →
N1 = W = (80) (10) = 800 N
Berat
Balok 2 →
N2
= W = (100)(10) = 1000 N
Balok 1:
∑
Fx
= m . a →
720
– R21
=
(80) . a
Balok 2:
∑
Fy
= m . a →
R21
=
(100) . a
Dimana:
R12
= R 21
→
720
– 80 a = 100 a →
a
= 4
m/s2
Sehingga:
720
– R12
= (80)(4) →
R12
=
400 N
R21
= (100)(4) →
R21
= 400 N
5. Seorang pemain ski meluncur
dari keadaan diam pada bidang miring dengan kemiringan 37° (sin 37°
= 0,6). Dengan menganggap koefisien gesekan kinetik 0,10 hitung:
a. Percepatan pemain ski
b. Kelajuan pemain ski ketika
bergerak selama 6 s
Jawab:
Komponen gaya berat:
Wx
= w . sin θ = m . g sin θ
Wy
=
w . cos θ = m . g cos θ
Pada sumbu Y orang tidak
bergerak, sehingga berlaku hukum Newton I:
∑
Fy
= 0 →
+
N = wy
= m . g cos θ
Pada sumbu X, orang bergerak ke
bawah dengan percepatan a sehingga berlaku hukum Newton II:
∑
Fx
= m . a →
wx
– fk = m . a →
m . g sin θ - μk
.
m . g cos θ =
m . a
Semua ruas dibagi m:
a =
g
sin θ - μk
.
m . g cos θ =
5,2 m/s2
Gunakan Rumus GLBB:
vt
= v0 + a . t = 0 + (5,2)(6) = 31,2 m/s
Bonus Soal:
Kerjakan soal-soal dibawah ini
dengan baik dan benar!
1.
Sebuah balok kayu 10 kg diletakkan di atas lantai kasar yang memiliki
koefisien gesekan 0,3 dan 0,2. Tentukan gaya gesekan yang bekerja
pada balok dan percepatan balok (g = 10 m/s2
), jika balok didorong dengan gaya horizontal: 15 N, 30 N, dan 40 N!
2. Sebuah balok kayu 10,4 kg
diletakkan di atas lantai kasar, yang memiliki koefisien gesekan 0,4
dan 0,2. Balok itu ditarik dengan gaya miring ke atas 37° (sin 37°
= 0,6) terhadap arah horizontal. Tentukan besar gaya gesekan dan
percepatan balok jika besar P: 30 N, 40 N, dan 50 N!
3. Sebuah mobil sedan 1300 kg
sedang bergerak. Jika koefisien gesekan antara ban dan permukaan
jalan 0,04 dan 0,02, berapakah gaya horizontal yang dihasilkan
mesinnya untuk menjaga mobil bergerak dengan kecepatan tetap?
4. Sebuah peti 25 kg diam pada
sebuah lantai kasar. Gaya horizontal 80 N diperlukan untuk
mengusahakan agar peti itu akan bergerak. Setelah balok bergerak,
hanya diperlukan gaya 60 N untuk menjaga agar balok bergerak dengan
kecepatan tetap. Hitunglah koefisien gesekan statis dan kinetis
antara peti dan lantai!
5. Sebuah peti kecil dengan massa
8 kg diam di atas lantai licin.
- Berapa besarnya gaya tarik P (dengan sudut 37°) yang dapat memberikan kecepatan 7 m/s setelah balok menempuh jarak 4,9 m?
- Berapa besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok?
6. Sebuah peti kecil dengan massa
6 kg bertumpu pada dua rodanya sedang melaju dengan kelajuan 4 m/s di
atas lantai es horizontal. Jika tidak ada gesekan pada lantai es:
- Berapa besar gaya henti P yang membentuk sudut α (sin α = 5/13) yang mampu menghentikan peti setelah menempuh jarak 3,2 m?
- Berapa besar gaya normal yang dikerjakan lantai es pada tiap roda peti? (Gaya normal pada tiap roda peti sama dengan setengah gaya normal total)
7. Dua balok kayu dengan massa
masing-masing 20 kg dan 40 kg, bersentuhan sisi sampingnya dan diam
di atas lantai licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 120 N
dikerjakan pada balok 40 kg. Hitung: Percepatan sistem dan Gaya
kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya!
8.
Soal sama dengan No. 7 tetapi lantai kasar dengan koefisien gesekan
knetik 0,1.
9.
Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring dengan
ketinggian 5 m dan panjang lintasan miring 20 m. Jika gesekan pada
bidang miring diabaikan dan g = 10 m/s2:
- Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar bidang miring?
- Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok!
10.
Sebuah balok 8 kg terletak pada bidang miring bersudut 37° yang
licin (tanpa gesekan). Sebuah gaya P sejajar bidang dikerjakan pada
balok dengan arah ke atas. (sin 37° = 0,6) Berapa besar gaya P jika
balok bergerak:
- Dengan kecepatan tetap?
- Dengan percepatan 0,2 m/s 2 ke atas?
- Dengan percepatan 0,2 m/s 2 ke bawah?
11.
Diketahui m1 = 1 kg, m2 = 4 kg. Balok m2
ditarik oleh gaya F. Koefisien gesekan statis antara balok m1
dan m2 adalah 0,5 dan koefisien gesekan kinetis antara
balok m2 dan bidang alas 0,2. Tentukan gaya F maksimum
agar balok m1 tetap berada di atas balok m2
selama bergerak!
12. Sebuah balok 6 kg diam di
puncak bidang miring yang memiliki sudut kemiringan 30° terhadap
arah horisontal. Jika balok dibiarkan bebas, maka balok akan meluncur
ke bawah bidang dan dalam waktu 2,5 s menempuh jarak 4 m. Hitung:
- Percepatan balok
- Koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok
- Gaya gesekan dan gaya normal yang bekerja pada balok
13. Sebuah balok kayu yang
massanya 800 gram meluncur pada bidang datar dengan kecepatan 19,6
m/s. Jika koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok adalah
0,2, berapajah jauh dan lama balok itu bergerak?
14. Untuk menentukan koefisien
gesekan kinetik sebuah permukaan horisontal terhadap kayu, sebuah
balok kayu diluncurkan di atas permukaan itu dengan kecepatan 3 m/s.
Amir mengukur panjang lintasan yang ditempuh balok sampai berhenti,
dan dia mendapatkan hasil pengukuran 7,5 m. Jika g = 10 m/s 2 ,
tentukan koefisien gesekan permukaan itu!