Beda Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat dan Contoh Soal

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Beda Percepatan Rata-Rata dan Percepatan Sesaat dan Contoh Soal. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu. Seperti kecepatan, percepatan juga merupakan besaran vektor.

1. Percepatan Rata-Rata

Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dibagi dengan waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut. Perhatikan Gambar berikut!
Pengertian Percepatan Rata-rata dan Sesaat beserta Contoh Soal

Percepatan rata-rata suatu benda yang bergerak dari A ke B.

Pada saat t1 , sebuah partikel berada di A dengan kecepatan sesaat v1 dan pada saat t2 partikel berada di B dengan kecepatan sesaat v2 , percepatan rata-rata selama bergerak dari A ke B adalah:

(1)
dengan:
a = percepatan rata-rata (m/s2 )
Δv = perubahan kecepatan (m/s)
Δt = selang waktu (s)
Persamaan (1) jika diciptakan dalam vektor satuan, maka:


a = axi + ayj
(2)
dengan:

2. Percepatan Sesaat

Percepatan sesaat didefinisikan sebagai limit kecepatan rata-rata untuk interval waktu mendekati nol.

(3)
jka v = vx i + vy j ,mka :



a = axi + ayj
(4)
dengan :
a = vektor percepatan

Dari persamaan (4) dapat dikatakan bahwa percepatan merupakan turunan dari fungsi kecepatan terhadap waktu. Percepatan juga merupakan turunan kedua fungsi posisi terhadap waktu.

Pengertian Percepatan Rata-rata dan Sesaat beserta Contoh Soal

Percepatan sesaat merupakan kemiringan grafik kecepatan terhadap waktu.
Kerena:

maka persamaan (4) dapat dituliskan:

(5)
Sehingga percepatan sesaat menjadi:
(6)

Contoh Soal:
1. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan kecepatan v = (3+4t)i + (3t2)j, v dalam m/s dan t dalam s, tentukan:
a. besar percepatan rata-rata dari = 0 sampai t = 2 s,
b. besar percepatan saat t = 1 s dan t = 2 s!
Penyelesaian:
a. Percepatan rata-rata
t = 0s v0 = (3 + (4)(0))i + 3(0)2 j = 3i
t = 2s v = v2 = (3 + (4)(2))i + 3(2)2 j = 11 i + 12


Besarnya percepatan rata-rata:


b. Percepatan sesaat
a = 4i + (6t)j
Besarnya percepatan:

2. Suatu partikel bergerak lurus dengan persamaan gerak r = t3 – 2t2 + 10t + 3, r dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan:
a. kecepatan saat t = 2 sekon,
b. percepatan saat t = 2 sekon,
c. percepatan rata-rata untuk t = 1 s dan t = 3 s!
Penyelesaian:
a. v = dr/dt = 3t2 – 4t + 10
t = 2s v = 3(2)2 – 4(2) + 10 = 12 – 8 + 10 = 14 m.s

b. a = dv/dt = 6t – 4
t = 2s a = (6)(2) – 4 = 8 m/s2

c. t = 1s v1 = (3)(1)2 – (4)(1) + 10 = 9 m/s
t = 3s v1 = (3)(3)2 – (4)(3) + 10 = 25 m/s


3. Menentukan Kecepatan dari fungsi Percepatan

Berdasarkan persamaan (3), maka:


Fungsi kecepatan dapat ditentukan dengan mengintegralkan fungsi percepatan tersebut.


Apabila saat t0 kecepatannya v0 dan pada saat t kecepatannya v, maka batas-batas integralnya adalah:
(7)
dengan:
v0 = kecepatan awal, pada saat t0 (m/s)
v = kecepatan pada saat t (m/s)
a = percepatan yang merupakan fungsi waktu (m/s2)

Apabila vektor kecepatan dan percepatan dinyatakan dalam komponen-komponennya, maka:
(8)

Contoh Soal:
1. Partikel bergerak lurus dengan persamaan percepatan a = 3i + (4t)j, a dalam m/s2 dan t dalam s. Jika kecepatan awal partikel v0 = 2i + 3j, tentukan persamaan kecepatan partikel tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 3i + (4t)j
v0 = 2i + 3j
Ditanya:
v = ... ?
Jawab:
v = 2i + 3j + (3t)i + (2t2)j = (2 + 3t)i + (3 + 2t2 )j

Jadi, persamaan kecepatannya v = (2 + 3t)i + (3 + 2t 2 )j

2. Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan percepatan a = 2 + 4t, a dalam m/s2 dan t dalam sekon. Jika kecepatan awal dan posisi awal benda masing-masing 2 m/s dan 5 m, tentukan:
a. persamaaan kecepatan,
b. posisi benda saat t = 3 s!
Penyelesaian:
Diketahui:
a = 2 + 4t
v0 = 2 m/s
r0 = 5 m
Ditanya:
a. v = ... ?
b. r = ... ?
Jawab:
a.
Jadi, persamaan kecepatannya adalah v = (2 + 2t + 2t2) m/s

b.

atau


Pada saat t = 3 sekon, maka: