Beragam tumbuhan, hewan, jamur, bakteri, dan jasad renik lain banyak terdapat di
Indonesia. Sekitar 40.000 jenis tumbuhan, 350.000 jenis hewan, 5.000 jenis
jamur, dan 1.500 jenis Monera berada di Indonesia. Bahkan banyak jenis makhluk
hidup yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya ditemukan di suatu daerah
saja. Misalnya, komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo; burung cendrawasih
(Paradisiae sp.), walabi (Makropus agilis), kadal berjumbai (Chlamydosaurus
kingii), dan kanguru pohon (Dendrolagus inustus) di Papua; bekantan (Nasalis
larvatus) di Kalimantan; harimau sumatra (Panthera tigris) dan siamang
(Hyolobates sp.) di Sumatra; macan tutul jawa (Panthera pardus) di Jawa; serta
anoa (Bubalus depressicornis) dan maleo (Macrochepalon maleo) di Sulawesi.
Beberapa jenis hewan endemik yang terdapat di Indonesia. (a) Macan tutul jawa, (b) bekantan, (c) harimau sumatra, dan (d) komodo. |
Dua orang ilmuwan, yaitu Alfred R.Wallace dan Weber membagi wilayah persebaran
hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia menjadi tiga kelompok berbeda. Wallace
dan Weber membagi penyebaran hewan Indonesia menjadi tiga zona, yaitu orientalis
(Asia), peralihan, dan australis. Artinya, hewan dan tumbuhan di Indonesia ada
yang mirip dengan hewan dan tumbuhan di benua Asia dan benua Australia.
Zona persebaran hewan dan tumbuhan menurut Wallace dan Weber. |
Di wilayah Indonesia bagian barat (orientalis), hewan-hewannya mirip dengan
hewan-hewan yang ada di Asia, namun tetap memiliki ciri khas yang hanya dimiliki
oleh hewan di Indonesia. Hewan-hewan yang ada di Indonesia bagian barat, antara
lain orangutan (Pongo pygmaeus), harimau jawa (Panthera tigris sondaicus),
harimau sumatra (Panthera tigris sumatrensis), buaya muara (Crocodylus porosus),
gajah (Elephas maximus), badak (Rhinoceros sondaicus), banteng jawa (Bos
javanicus), rusa (Cervus timorensis), tapir (Tapirus indicus), burung rangkong
(Buceros rhinoceros), ikan arwana (Scleropages formosus), dan biawak (Varanus
salvator)
Contoh hewan-hewan yang tersebar di Indonesia bagian barat. (a) Orangutan, (b) banteng jawa, (c) gajah, dan (d) tapir. |
Di Indonesia bagian timur (australis) terdapat hewan-hewan khas Indonesia yang
berbeda dengan hewan-hewan di Indonesia bagian barat. Contoh-contoh hewan yang
terdapat di Indonesia bagian timur antara lain burung cendrawasih (Paradisaea
sp.), burung kasuari (Casuarius bennetti), kakatua raja (Probosciger
atterrimus), nuri (Psittrichas fulgidus), kanguru pohon (Dendrolagus inustus),
kuskus (Phalanger sp.), dan walabi (Macropus agilis).
Contoh hewan-hewan yang tersebar di Indonesia bagian timur. (a) Kasuari, (b) walabi, (c) kuskus, dan (d) nuri. |
Di daerah peralihan terdapat hewan-hewan yang tidak ditemui di bagian barat
maupun di bagian timur, contoh hewan-hewan yang terdapat di daerah peralihan ini
adalah anoa (Bubalus sp.), komodo (Varanus komodoensis), burung maleo, dan babi
rusa (Babyroussa babyrussa).
Hewan Indonesia daerah peralihan. (a) Anoa dan (b) babi rusa. |
Selain hewan-hewannya, Indonesia juga memiliki tumbuhan yang
tidak kalah beragam. Indonesia memiliki ekosistem yang memiliki tumbuhan yang
beranekaragam jenisnya, seperti ekosistem hutan bakau, hutan hujan tropis,
padang rumput, dan ekosistem pantai. Bahkan ada yang memperkirakan bahwa di
hutan dengan luas sekitar 2 hektar terdapat sekitar 250 jenis tumbuhan. Jika
demikian, dapatkah Anda membayangkan sebanyak apa jenis tumbuhan yang terdapat
di seluruh hutan yang ada di Indonesia? Oleh karena itu, Indonesia sering juga
disebut sebagai Megabiodiversity Country.
Mengapa keanekaragaman hayati di Indonesia berbeda dengan di
negara-negara subtropis seperti negara Eropa? Banyak sekali tumbuhan khas yang
dimiliki Indonesia, seperti salak (Salacca zalacca), durian (Durio zibethinus),
kedongdong (Canarium ovatum), sukun (Artocarpus altilis), dan mengkudu (Morinda
citrifolia). Selain itu, terdapat juga tumbuhan endemik Indonesia yang cukup
terkenal, yaitu bunga bangkai (Raflesia arnoldii) dan matoa (Pometia pinnata).