Jika ada orang yang mengatakan, "Saya mendapatkan ratusan dolar per bulannya dari blog," apakah kamu percaya? Asri Tadda membuktikan kebenaran pernyataan itu. Pria lulusan kedokteran yang malah berbisnis online dari blog ini memulai bisnisnya dengan belajar otodidak. Kini ia memiliki perusahaan internet marketing dan blog advertising, plus sekolah blog dan Kafe.
Asri, pria asli Sulawesi kelahiran 3 April 1961, berhasil diterima di Jurusan Kedokteran Umum, Universitas Hasanuddin, Makassar, la yang semasa kuliah aktif berorganisasi, rajin pula menulis opini di koran-koran daerah. Lumayan, tiap bulannya ia bisa mendapatkan Rp. 500-600 ribu.
Tahun 2005, saat ia sedang menjalani praktik ko-as, Asri mulai berkenalan dengan dunia online marketing. Saking gandrungnya ia sampai sering membolos untuk "bermain” di warnet, la mulai ngeblog untuk menaruh opini-opini yang pernah dikirimnya ke koran, la lalu mencoba Google AdSense, sebuah layanan dari Google yang membuat blog kita bisa dipasangi iklan. Setiap iklan diklik, kita mendapat penghasilan tambahan. Total 400 dolar AS ia dapatkan dari iklan itu.
Asri kemudian mengenal cara menjual artikel secara online dan menjual link di websitenya. 100 dolar AS berikutnya masuk ke kantongnya. Asri juga melakukan paid review, yaitu melakukan ulasan atas situs orang lain, serta paid links, yaitu dibayar untuk memasang link ke website orang lain di blognya. Ketidakmampuan berbahasa Inggris tidak menghambat Asri untuk belajar online marketing secara otodidak selama total dua tahun.
Tantangan bahasa Inggris berhasil dilalui, ia bahkan membuat usaha jual beli artikel bernama Articles Trade yang menyediakan artikel umum berbahasa inggris, Ada ratusan penulti yang mendaftar di website tersebut. Per artikel ia dibayar 5 dolar AS, dua dolar untuk penulis dan tiga dolar untuknya.
Asri, pria asli Sulawesi kelahiran 3 April 1961, berhasil diterima di Jurusan Kedokteran Umum, Universitas Hasanuddin, Makassar, la yang semasa kuliah aktif berorganisasi, rajin pula menulis opini di koran-koran daerah. Lumayan, tiap bulannya ia bisa mendapatkan Rp. 500-600 ribu.
Tahun 2005, saat ia sedang menjalani praktik ko-as, Asri mulai berkenalan dengan dunia online marketing. Saking gandrungnya ia sampai sering membolos untuk "bermain” di warnet, la mulai ngeblog untuk menaruh opini-opini yang pernah dikirimnya ke koran, la lalu mencoba Google AdSense, sebuah layanan dari Google yang membuat blog kita bisa dipasangi iklan. Setiap iklan diklik, kita mendapat penghasilan tambahan. Total 400 dolar AS ia dapatkan dari iklan itu.
Asri kemudian mengenal cara menjual artikel secara online dan menjual link di websitenya. 100 dolar AS berikutnya masuk ke kantongnya. Asri juga melakukan paid review, yaitu melakukan ulasan atas situs orang lain, serta paid links, yaitu dibayar untuk memasang link ke website orang lain di blognya. Ketidakmampuan berbahasa Inggris tidak menghambat Asri untuk belajar online marketing secara otodidak selama total dua tahun.
Tantangan bahasa Inggris berhasil dilalui, ia bahkan membuat usaha jual beli artikel bernama Articles Trade yang menyediakan artikel umum berbahasa inggris, Ada ratusan penulti yang mendaftar di website tersebut. Per artikel ia dibayar 5 dolar AS, dua dolar untuk penulis dan tiga dolar untuknya.
Selain Articles Trade, ia memiliki layanan-layanan bisnis online lain seperti SEO SEMID Inc., BuyLinkPost, PublishMyArticles, dan masih banyak lagi, la juga mengelola ratusan blog untuk advertising bersama temannya, dengan omzet sekitar Rp.100 juta per bulan.
Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2008 ini pun membuat bendera bernama Asia Media Oroup di awal 2009 untuk menaungi semua usahanya. Selain layanan-layanan online yang disebutkan sebelumnya, ia Juga memiliki layanan internet marketing dan SEO, iklan baris, serta blog network.
Tidak ingin ilmunya hanya mengendap di kepalanya, Asri mendirikan sekolah blogging bernama bernama AstaMedia Blogging School. Di sekolah Blogging ini, peserta bisa mempelajari cara mendapatkan penghasilan dari blognya. Asri mengklaim, rata-rata alumninya berpenghasilan tambahan minimal dua juta sebulan. Menariknya, ia Juga membuka bisnis offline, yaitu blogger cafe. Walaupun omzetnya kalah jauh dari bisnis online, ia tetap membukanya untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Omzet ratusan juta rupiah tiap bulannya berhasil Asri raih dari grup bisnis yang awalnya hanya bermula dari belajar otodidak itu.
Tips dan Quote
Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2008 ini pun membuat bendera bernama Asia Media Oroup di awal 2009 untuk menaungi semua usahanya. Selain layanan-layanan online yang disebutkan sebelumnya, ia Juga memiliki layanan internet marketing dan SEO, iklan baris, serta blog network.
Tidak ingin ilmunya hanya mengendap di kepalanya, Asri mendirikan sekolah blogging bernama bernama AstaMedia Blogging School. Di sekolah Blogging ini, peserta bisa mempelajari cara mendapatkan penghasilan dari blognya. Asri mengklaim, rata-rata alumninya berpenghasilan tambahan minimal dua juta sebulan. Menariknya, ia Juga membuka bisnis offline, yaitu blogger cafe. Walaupun omzetnya kalah jauh dari bisnis online, ia tetap membukanya untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Omzet ratusan juta rupiah tiap bulannya berhasil Asri raih dari grup bisnis yang awalnya hanya bermula dari belajar otodidak itu.
Tips dan Quote
- Bisnis online seperti yang dipraktikkan Asri juga bisa disebut bisnis, karena ada sumber pendapatan yang berasal dari iklan.
- Ilmu 'belaiar otodidak' harus kita miliki sebagai pengusaha, agar kita bisa belaiar tanpa henti hingga tahu A Z tentang bisnis kita.