Gabriel Fallopio yang lahir di Modena pada tahun 1523 adalah seorang ahli medis dan anatomi terkenal pada abad ke-16. Selain itu, ia juga memperoleh gelar di bidang botani. Ia meneliti tentang penyakit di bagian kepala, seperti penyakit di telinga dan kepala.
Gabriel Fallopio juga mempelajari organ-organ seksual pada pria maupun wanita, dan merupakan orang pertama yang mendeskripsikan tuba fallopi. Tuba fallopi adalah organ tempat terjadinya fertilisasi, dan menghantarkan telur dari ovarium menuju uterus dengan gerakan otot bersilia yang terdapat pada mamalia betina dan manusia yang berbentuk tabung bilateral, yang berpasangan dengan bukaan berbentuk corong yang berada tepat di belakang ovarium.
Gabriel Fallopio terlahir dari keluarga keturunan bangsawan, namun miskin, sehingga ia harus berjuang keras untuk memperoleh pendidikan. Perekonomian keluarganya yang sangat sulit membuatnya mengikuti pelatihan pendeta. Akhirnya, pada tahun 1542, ia menjadi pendeta dan mengabdi di Gereja Modena.
Setelah mempunyai cukup syarat, Gabriel Fallopio bisa belajar ilmu Kedokteran di Ferrara, yang waktu itu merupakan sekolah kedokteran terbaik di Eropa. Di sekolah ini ia meraih gelar MD pada tahun 1548 di bawah didikan Antonio Musa Brssavola. Setelah mendapat gelar sarjananya, ia bekerja di beberapa sekolah kedokteran, kemudian menjadi profesor anatomi di Ferrara.
Gabriel Fallopio adalah orang yang pertama kali mengusulkan penggunaan kondom setelah ia melakukan penelitian tentang penyakit sifilis, sebuah penyakit kelamin yang biasanya diderita oleh laki-laki.
Bukunya yang berjudul Anatomy diterbitkan pada tahun 1561. Kebanyakan karyanya diterbitkan setelah ia meninggal di Padua pada 9 Oktober 1562.