Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Ahmad bin Ali Al-Mukhtar Al-Kisdani An-Nibthi, namun ia lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Wahsyiah. Beliau adalah seorang ahli kimia yang termasyhur pada abad ketiga- Hijriah atau abad kesembilan Masehi. Beliau juga adalah seorang cendekiawan yang produktif dalam menuHi dengan karya tulis yang mencapai tiga puluh buku. Di antara bukunya yang terkenal dan paling berharga adalah! Al-FallahahAn-Nibthiyah, ditulis pada tahun 909.
Buku Al-Fallahah An-Nibthiyah ini terdiri dari enam ratus halaman dan membahas tentang ilmu pertanian yang dimiliki oleh masyarakat pada zamannya. Masyarakat tersebut sering disebut Al-Anbath, sebuah masyarakat yang terkenal mahir dalam dunia pertanian dengan cuaca padang pasir. Di dalamnya, Ibnu Wahsyiah mengupas tentang metode penggalian tanah di gurun dan irigasi, waktu dan proses penanaman, pengairan dan pemupukan untuk berbagai jenis tanaman, metode penyimpanan bibit dan penanaman tanaman buah-buahan.khususnya jenis tanaman yang banyak tersebar di Palestina. Buku yang ditulis oleh Ibnu Wahsiyah ini telah menjadi referensi penting dalam ilmu pertanian bagi mayoritas penulis Arab dan Islam.