Ilmuwan yang bernama lengkap George Wells Beadle ini lahir pada 22 Oktober 1903 di Wahoo, Nebraska, Amerika Serikat, la adalah seorang genetikawan Amerika Serikat yang mempelajari jamur roti merah Neurospora, Dengan mengarahkan sinar x ke jamur itu, ia kemudian mengetahui bahwa sinar tersebut dapat menyebabkan mutasi pada sel-sel jamur yang diamatinya. Dan ia mendapatkan beberapa jamur kehilangan kemampuan memproduksi senyawa organik tertentu yang membuatnya bisa bertahan hidup.
Dengan menambahkan senyawa yang berbeda, namun serupa, pada jamur-jamur tersebut dan mengamati reaksi yang terjadi, ternyata hasilnya jamur-jamur itu bisa mengurai reaksi kimia, yang dengannya jamur ini mampu menyintesis bahan kimia yang diperlukan.
Dari sanalah, Beadle menyimpulkan bahwa karakteristik fungsi gen adalah mengendalikan sintesis enzim tertentu. Atas hipotesis ini, yang diterbitkannya bersama Edward Lawrie Tatum, ia menerima hadiah Nobel dalam bidang kedokteran pada tahun 1958, bersama Edward Tatum dan Joshua Lederberg.
Beadle mempelajari ilmu kedokteran di Universitas Nebraska. Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Universitas Cornell di bawah bimbingan Franklin D. Keim.
Beadle meninggal dunia di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, pada 9 Juni 1989 saat ia berusia 85 tahun.