Setelah
ditemukan peralatan yang sangat peka di awal abad XX, para ahli kimia
melakukan percobaan tentang massa satu atom. Sebagai contoh,
dilakukan percobaan untuk mengukur.
- massa satu atom H = 1,66 u 10 –24 g
- massa satu atom O = 2,70 u 10 –23 g
- massa satu atom C = 1,99 u 10 –23 g
Dari
data di atas dapat dilihat bahwa massa satu atom sangat kecil. Para
ahli sepakat menggunakan besaran Satuan Massa Atom (sma) atau Atomic
Massa Unit (amu) atau biasa disebut juga satuan Dalton. Pada materi
struktur atom, Anda telah mempelajari juga bahwa atom sangatlah
kecil, oleh karena itu tidak mungkin menimbang atom dengan
menggunakan neraca.
1. Massa Atom Relatif (Ar )
Para
ahli menggunakan isotop karbon C–12 sebagai standar dengan massa
atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif menyatakan perbandingan
massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap 1/12 massa atom C–12.
Atau dapat dituliskan:
Para
ahli membandingkan massa atom yang berbeda-beda, menggunakan skala
massa atom relatif dengan lambang “A r”.
Para ahli memutuskan untuk menggunakan C–12 atau isotop 12C
karena mempunyai kestabilan inti yang inert dibanding atom lainnya.
Isotop atom C–12 mempunyai massa atom 12 sma. Satu sma sama dengan
1,6605655 x 10–24g. Dengan digunakannya isotop 12C
sebagai standar maka dapat ditentukan massa atom unsur yang lain.
Massa atom relatif suatu unsur (Ar ) adalah bilangan yang
menyatakan perbandingan massa satu atom unsur tersebut dengan 1/12
massa satu atom C–12.
Massa Beberapa Isotop
|
Besarnya harga Ar juga ditentukan oleh harga rata-rata
isotop tersebut. Sebagai contoh, di alam terdapat 35Cl dan
37 Cl dengan perbandingan 75% dan 25% maka Ar
Cl dapat dihitung dengan cara:
ArCl = (75% x 35) + (25% x 37) = 35,5
Ar merupakan angka perbandingan sehingga tidak memiliki
satuan. Ar dapat dilihat pada Tabel Periodik Unsur (TPU)
dan selalu dicantumkan dalam satuan soal apabila diperlukan.
2. Massa Molekul Relatif (Mr)
Molekul merupakan gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan
tertentu. Unsur-unsur yang sama bergabung membentuk molekul unsur,
sedangkan unsur-unsur yang berbeda membentuk molekul senyawa. Massa
molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa molekul (Mr
). Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau
senyawa terhadap 1/12 x massa atom C–12. Secara matematis dapat
dinyatakan:
Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom-atom
pembentuk molekul tersebut.
Mr
= Σ Ar atom
penyusun