Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies dan Genetik

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies dan Genetik. Semoga bermanfaat untuk dibaca.

Keanekaragaman Tingkat Spesies 

 Suatu individu dikatakan satu spesies dengan individu lainnya jika dalam kondisi alami keduanya mampu melakukan perkawinan. Selain itu, dari perkawinannya tersebut dapat dihasilkan keturunan yang fertil (subur).

Keanekaragaman tingkat spesies merupakan tingkatan keanekaragaman yang mudah dilihat. Keanekaragaman tingkat spesies ditunjukkan dengan adanya jenis-jenis tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme yang berbedabeda.

Saat ini di dunia terdapat lebih dari 325.000 spesies tumbuhan, 1.600.000 spesies hewan, dan 160.000 spesies mikroorganisme. Jumlah tersebut setiap tahunnya dapat terus berubah dengan terus dilakukannya penelitian-penelitian terhadap makhluk hidup dan penemuan spesies-spesies baru. Setiap spesies makhluk hidup tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan spesies lainnya.

Contoh keanekaragaman spesies yang mudah untuk dipahami adalah keanekaragaman tingkat spesies yang ditemukan pada keluarga kucingkucingan(famili Felidae). Dari keanekaragaman tersebut, kita mengenal adanya kucing, harimau, singa, dan cheetah, perhatikan gambar berikut ini.

Keanekaragaman yang terdapat pada Felidae
Keanekaragaman yang terdapat pada Felidae.
(a) Kucing, (b) harimau, dan (c) cheetah merupakan spesies yang berbeda.

Keanekaragaman Tingkat Genetik

  Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup . Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda.

Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat. Misalnya, pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat genotipe adalah tipe susunan gen yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Contohnya, dua orang wanita yang memiliki rambut hitam keriting. Meskipun keduanya memiliki rambut hitam keriting, namun genotipenya mungkin saja berbeda. Misalnya, satu orang bergenotipe homozigot dan satu orang lagi bergenotipe heterozigot.

Kromosom membawa rantai DNA (deoxyribonucleic acid)  yang merupakan sumber keanekaragaman genetik
Kromosom membawa rantai DNA (deoxyribonucleic acid)
yang merupakan sumber keanekaragaman genetik.
Suatu susunan DNA dapat terekspresikan sebagai gen yang berbeda.
Keanekaragaman tingkat gen menimbulkan variasi antarindividu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen yang mudah diamati adalah adanya perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi, perhatikan gambar berikut ini.
Contoh keanekaragaman tingkat gen
Contoh keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragaman genetik pada ikan koi
terlihat dengan adanya perbedaan corak dan warna tubuh.
Anda perlu memahami juga bahwa variasi gen dipengaruhi juga oleh lingkungan. Oleh karena itu, selain dipengaruhi gen, ciri fenotipe yang tampak dari suatu spesies juga dipengaruhi lingkungan. Oleh karena itu, dua individu dalam suatu spesies dengan susunan gen yang sama, belum tentu memiliki ciri yang sama pula.