Bunyi dan Rumus Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Bunyi dan Rumus Hukum Kekekalan Energi Mekanik. Semoga bermanfaat untuk dibaca.

Energi mekanik adalah energi yang dihasilkan oleh benda karena sifat geraknya. Energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh benda. Secara matematis dituliskan:

Em = Ep + Ek
(1)
Misalnya, sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian h di bawah pengaruh gravitasi, perhatikan gambar berikut!

Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada gerak jatuh bebas
Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada gerak jatuh bebas.

Pada ketinggian tersebut, benda memiliki energi potensial Ep = m.g.h dan energi kinetik Ek = 0. Energi mekanik di titik A adalah:

Em A = EpA + EkA
EmA = m.g.h + 0 = m.g.h
(2)

Pada saat benda bergerak jatuh, tingginya berkurang dan kecepatannya bertambah. Dengan demikian, energi potensialnya berkurang, tetapi energi kinetiknya bertambah. Tepat sebelum benda menyentuh tanah (di titik B), semua energi potensial akan diubah menjadi energi kinetik. Dapat dikatakan energi potensial di titik B.

EpB = 0

dan energi kinetiknya,


Sehingga energi mekanik pada titik tersebut adalah:
EmB = EpB + EkB

(3.a)
Berdasarkan persamaan pada gerak jatuh bebas, besarnya kecepatan di titik B adalah:


sehingga:

(3.b)
Berdasarkan persamaan (3.a) dan (3.b) ternyata energi mekanik di A dan B besarnya sama, EmA = EmB.

Dengan demikian, dapat dikatakan jika hanya gaya gravitasi yang bekerja pada benda, maka energi mekanik besarnya selalu tetap. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Kekekalan Energi Mekanik, yang dirumuskan:

EmA = EmB
EpA + EkA = EpB + EkB
(4)

Persamaan (4) berlaku jika benda dalam medan gaya gravitasi dan tidak ada gaya lain yang bekerja. Misalnya, pegas yang mengalami getaran harmonis dalam ruang hampa (tidak ada gesekan dengan udara) akan terus bergetar tanpa henti karena energi mekaniknya tidak hilang.

Contoh Soal
Sebuah benda ditembakkan miring ke atas dengan sudut elevasi 30o dan dengan energi kinetik 400 J. Jika g =10 m/s2 , berapakah energi kinetik dan energi potensial benda saat mencapai titik tertinggi?
Penyelesaian:
Diketahui:
α = 30o
EkA = 400 J
g = 10 m/s2
Ditanya:
EkB = ... ?
EpB = ... ?
Jawab:
Di titik tertinggi B, kecepatan benda:

EkA = 1/2 mv02 = 400 J
vB = vx = v0 .cos α = v0 .cos 30o = v0 ( 1/2 3 )
EkB = 1/2 mv02 = 1/2 m( v0 1/2 3) = 1/2 m . v02 3/4

Karena 1/2 mv02 = 400 J, maka:

EkB = 400. 3/4 = 300 J

Di titik A:
EpA = 0
EmA = EmB
EpA + EkA = EpB + EkB
0 + 400 = EpB + 300
EpB = 100 J