Ada hal menarik dari beberapa tulisan yang dimuat situs acs-web.com, khususnya di halaman “about us". Pada halaman tersebut dijelaskan bahwa pemilihan nama ACS dipilih karena memiliki unsur huruf A pada depan nama merek dagang mereka. Si pendiri ACS menjelaskan bahwa ia tidak banyak memiliki perbendaharaan kata untuk menamai merek dagangnya, namun ia memiliki prinsip bahwa deret depan urutan abjad (huruf A) adalah nama terbaik untuk sebuah merek dagang. Selain itu, A dipilih karena pendek, sederhana, dan tampil sebagai deret paling depan pada urutan abjad.
"Aktor” di balik pembentukan ACS adalah seorang pemuda bernama Neil Patel. Ia membuat ACS menjadi sebuah perusahaan yang bergerak di segala bidang dalam lingkup dunia maya. Mereka tidak hanya memfokuskan pada satu hal saja. Dengan kata lain, ACS siap meraup segala peluang yang tersaji di depan mereka. Oleh karena itulah, maka tak mengherankan jika ACS memiliki banyak perusahaan mitra yang khusus meminta bantuan ataupun melakukan kerja sama dengan mereka.
Di bawah Neil Patel, ACS sempat beberapa kali menjalin mitra kerja dengan sejumlah perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang pernah berhubungan ataupun pernah menjadi klien ACS ditampilkan pada halaman "ACS Case of Study" pada situs resmi ACS. Perusahaan tersebut di antaranya :
Techcrunch
Klien ACS yang berkategori sebagai situs high-profile. Meski begitu, pertumbuhan Techcrunch tidak didukung dengan posisi mereka pada search engine. Oleh karena itu, ACS lalu melakukan sedikit tindakan untuk memperbaiki hal tersebut.
Zimbra
Sebuah situs email yang telah diakuisisi Yahoo seharga 350 juta dolar AS. Jauh sebelum itu, Zimbra pernah meminta pertolongan kepada ACS untuk membantu meningkatkan jumlah user mereka.
Dogster
Situs ini sebuah komunitas pecinta hewan peliharaan. Dengan bantuan ACS, peringkat Dogster kini lebih mantap di jajaran situs yang banyak dikunjungi dibanding situs sejenis.
Flixster
Sebuah situs yang bergerak pada bidang video klip dan film. Situs ini memiliki beragam konten dan mempunyai jutaan pengguna. ACS bekerjasama dengan Flixter untuk menciptakan strategi SEO yang solid dan menciptakan traffic yang tinggi.
Guy Kawasaki
Guy Kawasaki adalah blog yang bergerak di bidang perbukuan, ceramah, dan investasi. ACS membantu blog ini agar lebih optimal dalam bidang media sosial, dan memiliki traffic yang tinggi.
The Find
The Find adalah search engine yang memfokuskan diri pada bidang penjualan. Perusahaan ini meminta bantuan ACS untuk meningkatkan tingkat pengawasan para perusahaan mereka terkait dengan ancaman virus.
The Find adalah search engine yang memfokuskan diri pada bidang penjualan. Perusahaan ini meminta bantuan ACS untuk meningkatkan tingkat pengawasan para perusahaan mereka terkait dengan ancaman virus.
Street Fire
Sebuah situs yang bergerak pada sharing video tentang dunia otomotif dan segala kendaraan bermotor. Street Fire menghubungi ACS untuk meningkatkan peringkat mereka pada setiap search engine.
Sebuah situs yang bergerak pada sharing video tentang dunia otomotif dan segala kendaraan bermotor. Street Fire menghubungi ACS untuk meningkatkan peringkat mereka pada setiap search engine.
Sure Hits
Sebuah perusahaan asuransi dan peminjaman. Perusahaan ini tumbuh dengan cepat, namun website mereka kurang optimal dalam membantu perkembangan perusahaan, oleh karena itu, ACS membantu mengolah web mereka agar berkontribusi pada perkembangan perusahaan,
Sebuah perusahaan asuransi dan peminjaman. Perusahaan ini tumbuh dengan cepat, namun website mereka kurang optimal dalam membantu perkembangan perusahaan, oleh karena itu, ACS membantu mengolah web mereka agar berkontribusi pada perkembangan perusahaan,
Hewlett Packard
Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang perangkat teknologi. Perusahaan ini tergolong besar, namun untuk meraup jumlah konsumen lebih banyak, maka ACS membantu mereka untuk masuk ke beberapa media online yang baru.
Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang perangkat teknologi. Perusahaan ini tergolong besar, namun untuk meraup jumlah konsumen lebih banyak, maka ACS membantu mereka untuk masuk ke beberapa media online yang baru.
Kesuksesan ACS dalam merangkul beberapa klien besar telah membuat perusahaan ini terus berkembang. Hal ini pun berimbas kepada sang pendiri, yaitu Neil Patel yang masih sangat muda dinobatkan sebagai salah satu pengusaha muda terkaya di dunia hasil pilihan situs retireat21.com dengan kekayaan pribadi senilai 1,8 juta dolar AS atau senilai 18 miliar rupiah.