Walt Disney : Mengumpulkan Modal dengan Bekerja pada Orang Lain

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Walt Disney : Mengumpulkan Modal dengan Bekerja pada Orang Lain. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Walt Disney, lebih dikenal sebagai tokoh di dunia hiburan. Namun, sebenarnya ia adalah seorang seniman beijiwa pengusaha dan berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan yang datang menghampiri adalah berkat hobi dan kerja kerasnya. Nama lengkapnya adalah Walter Elias Disney. Ia lahir pada tanggal 5 Desember 1901 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Elias Disney dan ibunya Flora Call.

Elias Disney merupakan keturunan Irlandia. Pada tahun 1878, ia memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat dari County Huron, Ontario. Pada awalnya, niatnya adalah untuk mencari emas. Namun, hingga tahun 1884, nasib membawanya menjadi seorang petani. Elias Disney dan Flora Call menikah di Acron, Florida, pada tahun 1888.

Walt Disney menghabiskan sebagian masa kecilnya di Marceline, Missouri yang merupakan daerah peternakan. Dari sinilah, Disney mulai mengasah bakat dan minatnya dalam dunia seni lukis. Disney pernah menggambar seekor kuda dan mendapatkan bayaran dari tetangganya untuk lukisannya itu.
Namun, pada tahun 1911, orang tua Disney memutuskan untuk pindah ke Kansas City. Disney kemudian dimasukkan oleh orangtuanya ke Benton Grammar School bersama Ruht, adiknya. Tidak hanya sekolah, keinginannya dalam dunia seni lukis membuat Disney mengikuti kursus di Kansas City Art Institute. Disinilah Disney mengenal Walter Peiffer, seseorang yang mengenalkannya dengan dunia film.

Nasib membawa Disney dan keluarganya kembali ke kota kelahirannya, yaitu Chicago. Ayah Disney memutuskan membeli saham di pabrik Jelly O-Zell pada tahun 1917. Itulah alasan mengapa mereka kembali pindah ke Chicago. Di kota ini, Disney melanjutkan pendidikannya ke Me Kinley High School.

Seperti halnya ketika masih di Kansas, Disney juga mengikuti kursus di Art Institute of Chicago. Bedanya, kursus di Kansas adalah setiap malam Sabtu, sementara di Chicago hampir setiap malam. Disney menghabiskan waktu siangnya untuk belajar di sekolah dan malamnya belajar di tempat kursus. Untuk memupuk bakatnya, ia menjadi kartunis di koran sekolahnya.Namun, pendidikan formalnya di sekolah tidak berakhir dengan baik. Pendidikannya terhenti ketika ia berumur 16 tahun. Disney mulai mencari pekerjaan. Ia sempat ditolak ketika mencoba mengajukan diri menjadi Angkatan Bersenjata AS karena usianya yang masih muda.

Disney tidak patah arang untuk menggapai masa depannya. Ia kemudian mencoba melamar di Palang Merah dan diterima menjadi supir ambulans. Disney menghabiskan waktunya beberapa waktu pada waktu Perang Dunia I sebagai supir di Prancis. Selain itu, Disney juga sempat bekerja di pabrik Jelly O-Zell, yang mana ayahnya ikut menanam saham.

Beberapa tahun kemudian, Disney memutuskan untuk fokus pada bidang seni. Keputusan ini membawanya kembali ke Kansas City. Ia ingin memulai pekerjaannya sebagai pelukis atau membuat karikatur di koran-koran. Namun, ia tidak mendapatkan pekerjaan itu. Disney kemudian mendapatkan pekerjaan membuat iklan di Pesmen-Rubin Art Studio setelah dibantu oleh saudaranya. Akan tetapi, pekerjaan ini juga hanya untuk sementara waktu.

Setelah keluar dari perusahaan tersebut, Disney mencoba untuk mendirikan perusahaan sendiri bersama kenalannya Ubbe Iwerks pada tahun 1920. Ubbe adalah seorang kartunis yang ditemui oleh Disney saat ia bekerja di Pesmen-Rubin Art Studio. Perusahaan ini juga hanya berdiri sebentar, karena kesulitan dana. Disinyalir bahwa Disney mendirikan perusahaan kecilnya itu dengan meminjam tempat dari sebuah restoran, karena ia tidak cukup uang. Ia membayar sewa restoran itu dengan membuatkan poster gratis.

Disney kemudian memutuskan kembali bekerja dengan orang lain. Ia bermaksud mengumpulkan modal untuk membangun usahanya lagi. Disney kemudian bekerja menjadi animasi kartun di Kansas City Ad Company. Dalam beberapa waktu, ia berhasil memiliki sedikit uang untuk membangun bisnisnya. Namun, Disney pun mengalami kesulitan lagi. Film yang dibuatnya lumayan bagus, tetapi biaya produksinya mahal dan tidak mendapatkan laba, sehingga perusahaannya bangkrut. Film animasi pertamanya tersebut berjudul Newman Laugh-O Grams. Kebangkrutannya juga disebabkan oleh ketidakmampuannya dalam mengelola keuangan dengan baik dan tingginya gaji karyawan yang membantunya. Tak hanya bangkrut, Disney juga memiliki sejumlah utang.

Disney tak patah arang, ia mencoba peruntungannya kembali. Bersama saudaranya, ia berusaha mengumpulkan uang dan mendirikan studio kartun di Hollywood, California. Karya perdananya di Hollywood ini adalah serial Alice Comedies. Tak lama kemudian, Disney menikah dengan Lillian Bounds pada tahun 1925. Lillian merupakan karyawan yang direkrut Disney untuk membuat lukisan animasi. Lillian dan Disney memiliki seorang anak perempuan bernama Diane Marie. Namun, ia juga pernah mengadopsi seorang; anak yang bernama Sharon Mae Disney.

Di tempat tersebut, perusahaan Disney berkembang. Serial animasi yang diproduksi mulai menampakkan hasil. Namun, sekali lagi Disney jatuh. Banyak karyawannya yang berhenti karena masalah bayaran, dan ia pun bekerja sendiri sementara waktu. Bersama temannya, Ubbe Iwerks ia membuat sejumlah serial animasi baru seperti Mickey Mouse, yang berhasil membuatnya terkenal pada tahun 1930-an.




Disney kemudian merilis Silly Symphonies pada tahun 1929 dan The Three Little Pigs pada tahun 1933. Disney mendapatkan penghargaan Academy Award for Best Short Subject : Cartoons, pada tahun 1932 atas film Flowers and Tress. Selanjutnya, Disney mencapai puncak keemasan bisnis animasinya pada tahun 1937 hingga tahun 1941 sebelum terjadinya Perang Dunia II.

Disney kemudian membuka Disneyland pada tanggal 17 Juli 1955, sebuah taman bermain. Selain itu, Disney memperluas usahanya melalui Walt Disney Production. Ia pun terkenal menjadi pengusaha film animasi di seluruh dunia. Walt Disney meninggal di Burbank, California, pada tanggal 15 Desember 1966, dalam usia 65 tahun. Ia menderita tumor di paru-parunya. Sejarah mengenalnya sebagai seorang produser film, sutradara, animator, pendiri The Walt Disney Company dan pengusaha sukses asal Amerika Serikat.

Selain mendapatkan banyak penghargaan Academy Award untuk film yang ia produksi, Walt Disney juga mendapatkan penghargaan Anaheim Walk of Stars, Hollywood Walk of Fame, Congressional Gold Medal, Legion d’Honneur, Medali dari Liga Bangsa-Bangsa, Presidential Medal of Freedom dan California Hall of Fame. Sebuah planet dan gedung juga didirikan untuk mengenang dan menghormati Disney. Disney tidak hanya mendapat sejumlah penghargaan, tetapi juga berhasil menjadi salah satu orang terkaya melalui perusahaannya. The Walt Disney Company disinyalir mendapatkan $35 miliar setiap tahunnya.