Macam Macam Tingkat Keanekaragaman Hayati

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Macam Macam Tingkat Keanekaragaman Hayati. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas. Kata ini merupakan serapan langsung dari kata biodiversity. Keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman (kesamaan) dan keberagaman (perbedaan) sifat atau ciri makhluk hidup. Keanekaragaman dapat dilihat antara lain dari perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah, dan faktor fisiologis. Akan tetapi, apakah Anda mengetahui bahwa dalam setiap spesies yang sama juga masih terdapat perbedaan? Dapatkah Anda menyebutkan contohnya?

Makhluk hidup yang ada di dunia ini beraneka ragam dalam berbagai tingkatan. Makhluk hidup berbeda-beda pada tingkat genetik, spesies, bahkan pada tingkat yang lebih luas, yaitu pada tingkat ekosistem. Mengapa makhluk hidup berbeda-beda?

Keanekaragaman Tingkat Genetik

Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup . Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda.

Keanekaragaman Tingkat Spesies

Suatu individu dikatakan satu spesies dengan individu lainnya jika dalam kondisi alami keduanya mampu melakukan perkawinan. Selain itu, dari perkawinannya tersebut dapat dihasilkan keturunan yang fertil (subur).

Keanekaragaman tingkat spesies merupakan tingkatan keanekaragaman yang mudah dilihat. Keanekaragaman tingkat spesies ditunjukkan dengan adanya jenis-jenis tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme yang berbedabeda.  Lebih Lengkap baca: Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies dan Genetik

Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula. Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.