Qotb al-Din Shirazi : Dokter Terkemuka di Abad Ketigabelas Masehi

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Qotb al-Din Shirazi : Dokter Terkemuka di Abad Ketigabelas Masehi. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Shirazi terlahir di kota Shiraz pada Oktober 1236 M dan dikenal sebagai seorang ilmuwan yang sangat luas pengetahuannya. Saintis bernama lengkap Qotb al-Din Shirazi itu telah menyumbangkan gagasan dan buah pemikirannya dalam bidang astronomi, matematika, kedokteran, fisika, teori musik, dan tasawuf. Saat masih kecil, ayahnya telah mempraktikkan dan mengajarkan pengobatan di Rumah Sakit Mozaffari di Shiraz. Saat menginjak usia 14 tahun, Shirazi sudah dianggap sang ayah menguasai ilmu kedokteran atau pengobatan.

Untuk memperdalam kemampuannya dalam bidang kedokteran, ia kemudian berguru pada sejumlah dokter senior sepeni Kamal al-Din Abu'l Khayr, Sharaf al-Din Bushkani Zaki dan Shams Al-Din Mohammad Kishi. Ketigany a merupakan dokter yang menguasai buku Canon Of Medicine yang legendaris karya Ibnu Sina. Setelah satu dasawarsa menunaikan kewajibannya sebagai seorang dokter, Shirazi memutuskan untuk berhenti. Ia lalu mulai mencurahkan waktu untuk melanjutkan pendidikan di bawah bimbingan seorang astronom terkemuka, Nasir al-Din al-Tusi. la rela meninggalkan kampung halamannya demi bisa berguru pada Nasir al-Din al-Tusi yang membangun observatorium Maragha.

Setelah membaca komentar Fakhr al-Din Razi pada Canon of Medicine, ia lalu terinspirasi untuk memberi komentar terhadap karya besar Ibnu Sina tersebut. Saat bekerja di observatorium, ia juga mempelajari astronomi. Salah satu proyek ilmiah penting yang turut diselesaikannya bersama al-Tusi adalah pembuatan tabel astronomi baru dalam buku astronomi Zij. Dalam surat wasiatnya, al-Tusi memberi nasihat kepada putranya Sila-Din untuk bekerja dengan Shirazi dalam menyelesaikan Tabel Zij.

Dalam bidang matematika, ia menghasilkan sebuah karya fenomenal bertajuk Tarjoma-ye Tahrir-e Oqlides. Ini merupakan sebuah karya dalam bidang geometri yang ditulis dalam bahasa Persia yang dituangkan dalam 15 bab. Sebagian besar buku itu sendiri adalah terjemahan dari karya Nasir al-Din Tusi. Karya ini selesai dikerjakan pada November 1282 M dan didedikasikan untuk Mo'in Al-Din Solayman Parvana. la juga menghasilkan Risala fi Harkat al-Daraja, sebuah karya dalam bidang matematika.

Sedangkan dalam bidang astronomi, Shirazi telah menghasilkan Ektiarat e-Mozafarri. Ini merupakan sebuah risalah mengenai astronomi di Persia yang dituangkan dalam empat bab dan diekstraksikan dari karyanya yang Iain, Nehayat El-Edrak. Karya ini sendiri telah didedikasikan untuk Mozaftar-al-Din Bulaq Arsalan. Fi harakat al-dahraja wa’l-nesha hayn al-mostawi wa’l-monhani merupakan karya lainnya yang merupakan sebuah tulisan sebagai lampiran untuk Nehayat El-Edrak. Selain itu, dia juga menulis kitab al-Tuhfat al-Shahiya yang diselesaikannya pada 1284 M.


Karya lain dalam bidang astronomi adalah Ketab fa'alta wa la talom fi’l-hay’a, sebuah karya berbahasa Arab dalam bidang astronomi yang ditulis untuk Asil-al-Din, anak dari Nasir al-Din Tusi. Karya lainnya dalam bidang astronomi adalah Sarh Tadkera Nasiriya. Pada bidang pengobatan, ia menghasilkan kitab At-Tohfa al-Sa'diya jufa, sebuah komentar lengkap terhadap Canon of Avicenna dalam bahasa Arab. Ada pula Resala fi’l-Baras, sebuah risalah pengobatan mengenai penyakit kusta atau lepra dalam bahasa Arab. Di akhir hayatnya, al-Shirazi sangat aktif mengajarkan buku Canon of Medicine dan Shefa yang ditulis Ibnu Sina kepada murid-muridnya di Suriah. la lalu hijrah ke Tabriz. Shirazi meninggal sekitar 1311 M  dan dimakamkan di kota Carandab.(http://biografi.biz)

kategori : sains / Sumber : http://biografi.biz/qotb-al-din-shirazi