Penjelasan Tentang Materi Ginetik dan Sintesis Protein - Anda tentu melihat bahwa satu organisme akan selalu menghasilkan organisme yang
spesiesnya sama. Seekor kuda akan melahirkan seekor kuda, manusia akan
melahirkan bayi manusia. Namun jika Anda perhatikan, tidak semua keturunan yang
dihasilkan mirip dengan induknya. Selalu terdapat variasi antara induk dan
keturunan serta keturunan dengan keturunan yang lain, terkecuali jika keturunan
tersebut kembar identik (berasal satu zigot).
Gen |
Bagaimanakah sifat-sifat tersebut diturunkan dari induk kepada turunannya?
Mengapa terdapat perbedaan atau variasi antara induk dan keturunan serta
antarketurunan? Pertanyaan-pertanyaan ini akan Anda ketahui setelah Anda
mempelajari pewarisan sifat atau hereditas. Namun sebelumnya, Anda terlebih
dahulu akan mempelajari materi genetik serta hubunganya dengan sintesis protein.
Kedua hal tersebut merupakan dasar pewarisan sifat
Materi Genetik
Manusia sejak dulu sangat tertarik pada pewarisan sifat atau hereditas.
Manusia telah mengetahui pentingnya pewarisan sifat dalam keluarga, produksi
tanaman, dan ternak. Gregor Mendel adalah orang pertama yang mempelajari
pewarisan sifat secara ilmiah. Sekitar 1857, ia melakukan pengamatan pewarisan
sifat terhadap tanaman ercis (Pisum sativum). Meskipun Mendel mengetahui adanya
pola pewarisan sifat pada tanaman ercis, ia tidak mengetahui materi genetik apa
yang diturunkan dan menyebabkan pola pewarisan sifat. Kini para ilmuwan menyebut
unit hereditas yang dipelajari Mendel sebagai gen. Adapun genom adalah
seperangkat gen yang dimiliki suatu makhluk hidup. Selengkapnya Tentang Materi Genetik ...
Sintesis Protein
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gen bersama rangkaian DNA-nya
memengaruhi sifat makhluk hidup. Bagaimanakah caranya? Jawaban singkat dari
pertanyaan tersebut adalah bahwa DNA mengendalikan sintesis protein. Mengapa
sintesis protein sangat penting? Pada tingkat biokimia, protein sangatlah
penting. Protein merupakan sel, bagian dari molekul-molekul dan enzim. Enzim
yang sebagian besar terbuat dari protein bertanggung jawab bagi pembentukan
hampir semua makromolekul (molekul besar) pada sel. Baca tentang Sintesis Protein.