Proses Cara Kerja Limfosit

Selamat Datang di Blog Materi IPA. Judul Postingan Kali ini tentang Proses Cara Kerja Limfosit. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Limfosit adalah jenis sel darah putih, dihasilkan oleh simpul-simpul limfa. Limfosit berperan dalam proses menghadapi infeksi. Jika infeksi terlalu berat, limfosit bisa rusak dan membentuk bengkak bernanah.

Ketika terjadi infeksi, limfosit membentuk tiga macam sel T, yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:

  1. Sel T sitotoksik (killer), berfungsi membunuh sel-sel berbagai bibit penyakit, ddan sel kanker.
  2. Sel T penekan mempunyai efek menstabilkan jumlah sel killer.
  3. Sel T penolong (helper) membantu zat antibodi dan sel B penghasil antibodi. Perhatikan Gambar Berikut.
Tiga macam sel T
Tiga macam sel T
Reaksi tubuh terhadap masuknya antigen menyebabkan pembentukan alat pertahanan berupa zat kimia yang disebut antibodi. Antibodi dihasilkan oleh limfosit, berupa sel T maupun sel B. Beda antara sel T dan sel B adalah sel T langsung menyerang antigen, sel B memproduksi zat kimia yang akan merusak antigen. Sel B akan bekerja efektif apabila dibantu/dirangsang oleh sel T penolong (helper). Cara kerja sel T dengan sel B sebagai berikut.
  1. Antigen menginfeksi tubuh.
  2. Sel T mengenali antigen tersebut dan segera mengikatnya.
  3. Sel T sitotoksik atau pembunuh akan menghancurkan sel asing/antigen.
  4. Sel B di dalam organ-organ limfa mengeluarkan antibodi yang segera berinteraksi dengan antigen.
Cara sel T bekerja menghadapi bibit penyakit
Cara sel T bekerja menghadapi bibit penyakit